Minggu depan, semua perhatian akan diarahkan pada pertemuan FOMC AS, di mana para pembuat kebijakan diharapkan akan mempertahankan suku bunga pada tingkat rekor. Investor akan mengawasi pernyataan Ketua Powell untuk mencari petunjuk tentang penurunan suku bunga yang diperkirakan akan dilakukan tahun ini. Fokus akan diarahkan pada data ekonomi seperti non-farm payrolls, tingkat pengangguran, dan pertumbuhan upah bulanan.
Selain itu, beberapa rilis data ekonomi lain yang perlu diperhatikan termasuk survei PMI, lowongan pekerjaan JOLT, indeks biaya dan produktivitas tenaga kerja, harga rumah Case-Shiller, pesanan pabrik, dan indeks aktivitas regional. Para investor juga akan sangat menantikan pembaruan dari perusahaan besar seperti Apple, Amazon, Coca-Cola, McDonald's, Starbucks, dan banyak lagi.
Di negara lain, data penting yang harus diperhatikan termasuk angka PDB dan perdagangan Kanada, PDB dan sentimen bisnis Meksiko, dan tingkat pengangguran Brasil. Di Eropa, fokus akan diarahkan pada angka PDB, inflasi harga konsumen, dan tingkat pengangguran di Zona Euro, serta data dari negara-negara Eropa utama seperti Jerman, Perancis, Spanyol, dan Italia. Di Asia, perhatian akan tertuju pada PMI Tiongkok dan data ekonomi Jepang, serta data dari Australia.
Semua data dan risalah tersebut akan memberikan wawasan yang penting tentang kondisi ekonomi global dan ekspektasi kebijakan moneter di berbagai negara. Para pelaku pasar dan investor akan memantau perkembangan ini secara cermat dalam rangka mengambil keputusan yang tepat dalam investasi mereka.

