Pada Pertemuan Musim Semi Dana Moneter Internasional (IMF) di New York, sejumlah pembuat kebijakan dari Bank Sentral Eropa (ECB) membagikan pendapat mereka tentang prospek suku bunga dan tekanan inflasi. CNBC berbicara dengan 12 anggota Dewan Pengurus ECB, mendapatkan wawasan tentang kemungkinan penurunan suku bunga di masa mendatang.
Setelah harga zona euro mereda menjadi 2,4% pada Maret, presiden ECB, Christine Lagarde, menegaskan bahwa pasar harus mengharapkan penurunan suku bunga kecuali ada kejutan besar. François Villeroy de Galhau, Gubernur Bank Perancis, juga menyarankan penurunan suku bunga pada Juni untuk mencegah suku bunga yang lebih tinggi merusak perekonomian kawasan euro.
Robert Holzmann, gubernur Bank Sentral Austria, mengidentifikasi ketegangan geopolitik sebagai ancaman terbesar terhadap penurunan suku bunga tahun ini, sementara Gabriel Makhlouf, Gubernur Bank Sentral Irlandia, berpendapat bahwa kumpulan data terbaru telah mengubah pandangannya mengenai suku bunga.
Mayoritas anggota Dewan Pengurus sepakat bahwa penurunan suku bunga di bulan Juni tampak mungkin, dengan pengecualian hanya jika ada kabar buruk yang signifikan atau lonjakan harga minyak. Para anggota juga menekankan bahwa kebijakan ECB dijalankan secara independen dari Federal Reserve AS, meskipun ada potensi dampak global dari penguatan dolar karena kenaikan suku bunga yang lebih tinggi di AS.
Ekspektasi Pasar:
Dengan adanya prospek pemotongan suku bunga di bulan Juni nanti, mata uang Uni Eropa tersebut diperkirakan akan melemah.
Trading Plan:
Sell limit EURNZD di 1.81150, Stop Loss 1.81500 dan Take Profit 1.79850
Sumber:

