FOMC Naikkan Suku Bunga 25 bps



Rapat FOMC The Fed dini hari tadi waktu Indonesia, memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin. Meski besaran kenaikan tidak sebesar sebelumnya, namun ini merupakan kenaikan suku bunga ke-9 berturut-turut.

Dalam press release dan news conferencenya, The Fed menunjukkan sikap kehati-hatian mengenai krisis perbankan yang terjadi dalam beberapa waktu yang lalu dan mengindikasikan bahwa kenaikan suku bunga akan berahkir.
Komite akan memantau dengan cermat informasi yang masuk dan menilai implikasinya terhadap kebijakan moneter. Komite mengantisipasi bahwa beberapa pengetatan kebijakan tambahan mungkin tepat untuk mencapai sikap kebijakan moneter yang cukup ketat untuk mengembalikan inflasi menjadi 2 persen dari waktu ke waktu.
Pernyataan yang disampaikan dini hari tadi, berubah dari pernyataan yang dinyatakan The Fed sebelumnya. Sebelumnya The Fed secara optimis menyatakan bahwa kenaikan terus berlanjut untuk menjinakkan inflasi.

Ekspektasi Pasar:
Melihat pernyataan yang semi dovish dari pejabat The Fed tersebut, maka diprediksi bahwa penguatan USD akan sangat terbatas, cenderung sideways kedepannya.

Trading Plan:
 Buy limit EURUSD antara 1.08000 hingga 1.08300, dengan target 1.08900 hingga 1.09300. Stop Loss di 1.07500




Sumber:

Disclaimer: Semua tulisan dalam blog ini adalah analisa dan opini pribadi penulis akan sentimen dan data ekonomi yang ada. Bukan suatu ajakan untuk open posisi dan juga bukan jaminan pembaca akan profit.