Geliat Tiongkok Bangkitkan Ekonomi, Menguntungkan Aussie?

 

 Pagi ini Tiongkok dikabarkan menurunkan suku bunganya dari semula 2.00% menjadi 1.90%. Hal ini tak lain adalah untuk kembali menggeliatkan ekonomi disana yang sempat terpuruk karena lockdown berkepanjangan pada masa covid. Selain itu, ada berita juga bahwa pihak pemerintah China juga sedang mempertimbangkan untuk menggelontorkan paket stimulus untuk mendukung ekonomi disana. 

Tiongkok atau China adalah produsen terbesar di dunia, dengan program stimulus yang diharapkan dapat kembali menggeliatkan ekonomi disana, tentu membutuhkan bahan baku yang cukup besar. Sehingga sentimen ini bisa memberikan dorongan penguatan kepada Aussie Dollar.

Ekspektasi:
Dengan menggeliatnya kembali industri-industri di Tiongkok, maka Australia diuntungkan karena mayoritas ekspor Australia adalah ke negeri tirai bambu tersebut.
 
Sumber:
 
Disclaimer: 
Seluruh tulisan dalam blog ini adalah analisa dan opini pribadi penulis akan data dan sentimen yang ada di market. BUKAN suatu ajakan untuk open posisi dan juga BUKAN jaminan pembaca akan profit.