Pada minggu lalu, kita melihat RBA Australia menahan suku bunga dan juga BOE Inggris menaikkan suku bunganya sebanyak 25 basis poin. Dalam Statement of Monetary Policy RBA nampak masih cukup hawkish dan siap menaikkan suku bunga kembali. Dan di Inggris juga masih berpotensi untuk kembali menaikkan suku bunganya inflasi yang masih cukup tinggi disana.
Sedangkan dari negeri Paman Sam, data NFP yang dirilis pada Jumat malam lalu waktu Indonesia, menunjukkan data pembukaan lapangan kerja baru sebanyak 187 ribu, dimana angka ini merupakan angka yang dibawah ekspektasi pasar, dan juga dibawah passing grade 200 ribu.
Pada Kamis dan Jumat nanti, kita akan kembali melihat data inflasi di Amerika Serikat lewat data CPI dan PPI yang diprediksi akan turun. Selain itu, pada Selasa dan Rabu ada data dari negeri tirai bambu yaitu Trade Balance, CPI dan PPI yang bisa berpengaruh pada mata uang AUD dan NZD.
Berikut adalah heatmap yang mungkin terjadi minggu depan.
Seluruh tulisan dalam blog ini adalah analisa dan opini pribadi penulis akan data dan sentimen yang ada di market. BUKAN suatu ajakan untuk open posisi dan juga BUKAN jaminan pembaca akan profit.