Rilis data ketenagakerjaan di negeri Paman Sam pada hari Jumat, 1 September 2023 kemarin menunjukkan angka yang cukup tidak baik. Walaupun angka NFP naik menjadi 187 ribu dari sebelumnya 157 ribu, namun angka tersebut masih dibawah passing grade di angka 200 ribu. Selain itu Unemployment Rate atau tingkat pengangguran di bulan Agustus mencapai 3.8% atau loncat drastis dari 3.5%.
Angka pengangguran disana masih dibawah mandat The Fed yang mewajibkan mereka untuk menjaga angka pengangguran dibawah 5%, namun angka 3.8% ini perlu dicermati sehingga tidak menimbulkan problem tenagakerja di kemudian hari.
Kesimpulannya adalah bahwa sektor tenaga kerja yang selama ini menjadi penopang kuatnya USD, sudah mulai terpengaruh. Sehingga besar kemungkinan The Fed akan menunda kenaikan suku bunganya pada meeting FOMC di tanggal 20 September nanti.
Seluruh tulisan dalam blog ini adalah analisa dan opini pribadi penulis akan data dan sentimen yang ada di market. BUKAN suatu ajakan untuk open posisi dan juga BUKAN jaminan pembaca akan profit.

