Dalam kebijakan moneter yang dirilis Bank Of Japan (BOJ) kemarin, seperti dugaan banyak analis dan pelaku pasar, BOJ masih tetap mempertahankan tingkat suku bunga di Negeri Sakura tersebut di angka -0,10%. Jepang merupakan satu-satunya negara maju yang mempertahankan suku bunga negatif. Dalam statementnya mereka percaya bahwa target inflasi 2,0% dapat dicapai tanpa ada perubahan kebijakan moneter.
Sementara itu, dari Amerika Serikat, data-data yang dirilis belakangan ini menunjukkan ekonomi Amerika yang cukup solid, sehingga pelaku pasar berekspektasi bahwa The Fed belum akan memotong suku bunganya dalam waktu dekat. Kemungkinan bank sentral di negeri Paman Sam tersebut baru akan memotong suku bunganya pada Mei 2024 nanti.
Trading Plan:
Buy limit USDJPY 147.700, SL 146.800 TP 151.500
Sumber:

