Minggu depan, perhatian investor akan beralih ke rilis risalah FOMC, dengan para pedagang mencermati setiap wawasan mengenai kapan Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga. Pada saat yang sama, IMP Global AS awal dari S&P akan memberikan penilaian terhadap kinerja ekonomi bulan ini.
Di AS, rilis risalah pertemuan FOMC pada hari Rabu akan memberikan wawasan mengenai potensi waktu penurunan suku bunga Federal Reserve di masa depan, dilengkapi dengan komentar dari berbagai pejabat Fed. Dari segi data, perhatian akan tertuju pada IMP Global S&P awal yang diperkirakan menunjukkan sedikit perlambatan baik pada sektor manufaktur maupun jasa. Rilis penting lainnya termasuk penjualan rumah yang ada, Indeks Aktivitas Nasional Chicago Fed dan klaim pengangguran mingguan.
Di Eropa, investor menunggu laporan pertemuan kebijakan moneter ECB, mencari panduan mengenai potensi penurunan suku bunga. Flash PMI untuk Zona Euro, Jerman, dan Perancis diperkirakan menunjukkan kontraksi yang lebih kecil pada aktivitas sektor swasta bulan ini. Selain itu, angka-angka awal akan menunjukkan peningkatan semangat konsumen di seluruh blok tersebut, sementara indikator Iklim Bisnis Ifo untuk Jerman kemungkinan akan meningkat dari level terlemahnya sejak Mei 2020. Namun, data PDB kuartal keempat yang diperbarui mungkin akan mengkonfirmasi kontraksi sebesar 0,3% di Jerman. perekonomian pada kuartal terakhir tahun 2023.
Di Tiongkok, investor menunggu pembukaan kembali pasar keuangan dan komoditas daratan untuk menilai bagaimana perayaan Tahun Baru Imlek yang berlangsung selama seminggu berdampak pada sentimen pesimistis negara tersebut. Meskipun terdapat ekspektasi dukungan ekonomi lebih lanjut dari Beijing, PBoC diperkirakan akan mempertahankan suku bunga utama tidak berubah pada minggu depan karena lemahnya yuan mengimbangi kebutuhan akan kebijakan moneter yang lebih akomodatif. Selain itu, neraca transaksi berjalan kuartal keempat juga ditunggu. Di Jepang, sorotan akan tertuju pada angka-angka terbaru PMI dan indeks Reuters Tankan untuk bulan Februari, selain neraca perdagangan bulan Januari.
Di Australia, risalah rapat RBA akan memberikan wawasan lebih lanjut mengenai persyaratan para pengambil kebijakan untuk mulai melakukan pelonggaran kebijakan moneter. Flash PMI untuk bulan Februari juga dinantikan.

