Investor di AS akan fokus pada data penjualan ritel dan pidato dari pembuat kebijakan The Fed. Musim laporan pendapatan Q1 memasuki minggu kedua, berbagai perusahaan keuangan besar akan merilis laporan mereka, termasuk Goldman Sachs, Bank of America, dan lainnya. Laporan dari perusahaan lain seperti Netflix, P&G juga akan diperhatikan. Diperkirakan penjualan ritel Maret tumbuh 0,3%, turun dari Februari lalu. Sektor perumahan juga akan menjadi sorotan, termasuk data izin bangunan, penjualan rumah, dan lainnya. Berbagai data lain akan dirilis, termasuk produksi industri dan data bisnis lainnya.
Di Eropa, pekan ini tidak banyak data ekonomi yang dirilis, dengan fokus pada sentimen ekonomi dan harga produsen Jerman. Data inflasi dan produksi industri kawasan Euro serta data inflasi dan perdagangan Italia juga akan dirilis. Di Inggris, perkembangan baru tentang tingkat pengangguran, pertumbuhan upah, dan inflasi akan menjadi fokus.
Semua mata akan tertuju pada data PDB China yang diperkirakan mencapai target 5%. Di samping itu, data penjualan ritel dan harga rumah Maret juga dirilis. Di Jepang, neraca perdagangan dan tingkat inflasi Maret, serta indeks Reuters Tankan April akan menjadi sorotan. India dan Indonesia akan merilis data neraca perdagangan Maret mereka, dan di Malaysia, PDB kuartal pertama akan dilaporkan.
