Ekonomi AS menunjukkan kekuatan luar biasa dalam setahun terakhir meski suku bunga mencapai tingkat tertinggi dalam satu generasi. Ada beberapa faktor yang membuat ekonomi AS kuat, seperti defisit anggaran yang besar, aliran imigrasi yang positif, struktur pasar pinjaman yang mendukung, dan kemandirian dalam bidang energi.
Defisit besar anggaran AS telah melindungi pertumbuhan ekonomi, meski menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan utang. Sebaliknya, negara-negara Eropa memiliki defisit yang lebih kecil, menyebabkan pertumbuhan ekonomi mereka lesu. Arus imigrasi memperkuat pasar tenaga kerja AS, dan kenaikan upah mengurangi krisis biaya hidup. Pada pinjaman hipotek, sebagian besar Amerika memegang pinjaman dengan bunga tetap selama 30 tahun, membuat mereka terlindungi dari kenaikan suku bunga.
Meski pertumbuhan ekonomi AS yang lebih kuat dibandingkan wilayah lain, dolar belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Euforia di pasar saham dan penurunan harga gas alam telah membatasi permintaan terhadap dolar.
Dengan meningkatnya tekanan inflasi, penurunan suku bunga oleh Federal Reserve mungkin ditunda. Meskipun demikian, fundamental ekonomi saja mungkin tidak cukup untuk meningkatkan dolar. Pergerakan besar dolar mungkin juga memerlukan saat di mana permintaan terhadap aset safe haven seperti dolar meningkat.
Sumber:
