Setelah kita melihat kebijakan The Fed, ECB dan BOJ pada minggu ini, minggu depan kita akan menyaksikan kebijakan yang dikeluarkan oleh RBA dan juga BOE.
Dari sisi bank sentral, The Fed pada minggu ini menaikkan suku bunganya sebesar 25 basis poin namun tidak memberikan kepastian bahwa kedepannya masih ada kenaikan lagi atau tidak. Sedangkan ECB bernada semi dovish, sehingga kemungkinan tidak ada kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya. BOJ pada Jumat kemarin memberikan kejutan ke pasar dengan mengumumkan YCC yang lebih fleksibel. Sementara itu, baik RBA dan BOE minggu ini diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Untuk minggu depan, maka di perkirakan bahwa USD, JPY akan menguat. AUD dan GBP berpotensi menguat tergantung dari nada bicara ketua RBA dan BOE pada saat press release kebijakan. EUR cenderung melemah.
Selain pengumuman suku bunga dari RBA dan BOE, minggu depan pelaku pasar juga akan mengamati data ketenagakerjaan di Amerika yaitu JOLTS Job Opening dan juga NFP yang dijadwalkan tiap hari Jumat pertama tiap bulannya. Data Manufacturing PMI dari negeri tirai bambu juga akan menjadi perhatian pasar karena data tersebut bisa berpengaruh pada AUD dan NZD.
Sementara itu, bila dilihat dari data Commitment of Traders (COT) maka XAUUSD berpeluang akan mengalami koreksi, yang terlihat dari pengurangan jumlah buyer dan peningkatan jumlah seller.
Disclaimer:
Seluruh tulisan dalam blog ini adalah analisa dan opini pribadi penulis akan data dan sentimen yang ada di market. BUKAN suatu ajakan untuk open posisi dan juga BUKAN jaminan pembaca akan profit.

