Powell Hawkish, USD Strong?



Minggu lalu di Jackson Hole, Ketua The Fed, Jerome Powell masih mengindikasikan niatnya untuk tetap teguh untuk berperang melawan inflasi. Double mandat The Fed mutlak untuk dicapai. Inflasi harus mencapai 2%.


Forecast dari rilis data minggu ini menunjukkan bahwa sektor tenaga kerja, yang menjadi penopang kekuatan USD saat ini masih cukup solid. JOLTS Job Opening yang akan dirilis selasa diperkirakan akan masih menunjukkan pembukaan lapangan kerja baru sebanyak 9.70 juta, lebih banyak daripada bulan sebelumnya 9.58juta pekerjaan. Namun, angka non-farm yang akan dirilis pada hari Jumat diperkirakan oleh para analis untuk melemah, sedangkan angka pengangguran stabil di 3.5%.

Preliminary GDP akan di rilis pada Rabu 30 Agustus 2023 diperkirakan tetap stabil di 2.4%. Sedangkan Core PCE yang merupakan indikator inflasi yang paling dipercaya The Fed diperkirakan tetap, tidak berubah di 0.2%.

Hingga FOMC pada 20 September 2023 nanti, diperkirakan USD akan bergerak menguat dan melemah pada saat rilis data ekonomi saja, selebihnya akan sideways.

Disclaimer: 
Seluruh tulisan dalam blog ini adalah analisa dan opini pribadi penulis akan data dan sentimen yang ada di market. BUKAN suatu ajakan untuk open posisi dan juga BUKAN jaminan pembaca akan profit.